Fakta Menarik Game Google Stadia

Fakta Menarik Game Google Stadia

Posted by MisterSeekers.com
Selasa, 21 Januari 2020

Sebelum kita bahas lebih jauh lagi,, sebaiknya kita bahas terlebih dahulu pengertian Google Stadia, Apa itu Google Stadia??

Stadia adalah layanan cloud gaming yang dioperasikan oleh Google . Google Stadia bukanlah sebuah konsol (sofware). Ia adalah sebuah layanan streaming yang cara kerjanya mirip-mirip Spotify atau Netflix. Bedanya, yang disalurkan bukan musik atau video, melainkan game yang bisa dikendalikan oleh pemain.


Game ini sendiri bakal dijalankan di komputer data center milik Google dengan syarat harus menggunakan koneksi Internet berkecepatan yang tinggi. Ini artinya, pemain yang ingin menggunakan Google Stadia, selain internetnya cepat, harus memiliki koneksi internet stabil untuk menghindari buffering atau lag yang mengganggu jalannya permainan.

Game ini dapat diakses melalui browser web Google Chrome di komputer desktop, atau melalui smartphone Pixel , tablet Chrome OS, dan Chromecast.

Fakta menarik dari Google Stadia diantaranya:
  • Pengguna tidak lagi memerlukan yang namanya konsol atau Xbox. Sebab pihak Google Stadia telah menyediakan alat sebagai konsol itu sendiri yaitu, Controller. Game bisa bermain tidak hanya dengan satu perangkat saja melainkan juga bisa berpindah-pindah perangkat sesuai keinginan, misalnya main di PC, lalu dilanjutkan di tablet.
  • Pemain tidak perlu lagi Update game, sebab pada Google Stadia sudah terhubung pada satu server dan Game nya baru-baru.
  • Google menyatakan bahwa untuk ke depannya Stadia akan bekerja sama dengan perusahaan video Game asal Jepang, yang bisa kita kenal dengan Nintendo. Tak hanya itu, Sony dan Microsoft pun sepertinya akan ikut berperan pula untuk bekerja sama dalam hal ini. 
Namun sayangnya untuk saat ini, belum bisa dipastikan game apa saja yang bakal tersedia di layanan besutan Google ini. Di panggung GDC 2019, Google hanya memamerkan sekelumit game, seperti Doom Eternal dan Assasin's Creed Odyssey, yang bisa dijalankan dengan Google Stadia. Tetapi sudah ada lebih dari 100 studio game yang memiliki kit pengembang guna melakukan porting game ke layanan Stadia.